Misi Besar Mahasiswa sebagai Agen Perubahan Dunia Literasi

Provinsi Bengkulu atau terkenal dengan provinsi yang memiliki bunga endemik nan eksotis ini sekarang perlaham berbenah, baik dari segi pembangunan infrastruktur hingga pembangunan sumber daya.
Terbukti, hingga hari ini, torehan prestasi demi prestasi diperoleh baik dari sektor pemerintahan maupun sumber daya masyakat yang perlahan menunjukkan kompetensinya dikancah nasional dan internasional.
Perkembangan itu Dimulai dari Kepedulian Terhadap Literasi
Kepedulian terhadap literasi telah menjadi sesuatu keharusan bagi setiap elemen bermasayarakat dan bernegara, perpustakaan tentu menjadi salah satu garda terdepan dalam peningkatan masyarakat yang melek literasi sebagaimana yang tertuang dalam Undang Undang RI Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan.
Perpustakaan di Provinsi Bengkulu bukanlah perpustakaan yang tertinggal. Bahkan Perpustakaan Lentera Buana Desa Tanjung Anom, Bengkulu pernah menunjukkan taringnya sebagai Juara 2 perpustakaan terbaik nasional klaster B. Tidak sampai disitu, Perpustakan Universitas Bengkulu yang sudah terakreditas A juga sudah menggandeng perpustakaan MPR sebagai wujud keseriusan dalam menangani pengembangan lingkungan literasi.
Dalam beberapa kesempatan, Duta Baca Perpustakaan Universitas Bengkulu melakukan kunjungan ke beberapa perpustakaan desa yang ada di Provinsi Bengkulu dan sudah ada beberapa perpustakaan desa yang sudah memanfaatkan akses perkembangan teknologi informasi.
Pada saat sesi diskusi, Duta Baca Perpustakaan Desa Karang Jaya Kabupaten Rejang Lebong juga mengingatkan “Sudah seharusnya antar perpustakaan di Provinsi Bengkulu saling membantu agar misi untuk memajukan masyarakat yang aktif berliterasi segera terwujud, dan Perpustakaan desa karang jaya juga membuka seluas – luasnya peluang untuk bekerja sama”.
Tentu hal ini menjadi angin segar bagi perkembangan literasi di Provinsi Bengkulu, dan tentu tidak akan berkembang apabila antar elemen dan sektor baik dimasyarakat, pemerintahan ataupun instansi terkait tidak saling mendukung dalam misi mewujudkan literasi masyarakat yang berkemajuan.
Harapannya, akan banyak muncul agen perubahan yang memberikan inovasi–inovasi terbaiknya untuk perkembangan Provinsi Bengkulu.
Literasi Digital Tugas Siapa?
Jika berbicara pengembangan dan ketertinggalan tentu membuat stigma baru bahwa ada dualisme oknum yang berseberangan saling menyalahkan, yakni pemerintah dan generasi muda atau lebih tepatnya mahasiswa.
Tentu hal tersebut akan terkesan terlalu kuno apabila tidak diselesaikan dengan kolaborasi, tentu dalam mewujudkan literasi digital perlu kolaborasi bersama, lagi-lagi kolaborasi mejadi kunci dalam perumusan penyelesaian permasalahan. Di Provinsi Bengkulu sendiri juga sedang marak trend digitalisasi terutama pada sektor ekonomi dan pendidikan. Online school atau onschool contohnya, merupakan terobosan dari mahasiswa Universitas Bengkulu yang tentunya harus terus didukung karena karya anak bangsa ini harus diapresiasi setinggi mungkin.

